malam semakin larut
semakin mendekati subuh
termenung ku dalam anganku
membungkam semua kata dalam bibirku
tertahan,isakan itu keluar
meramu kejujuran tanpa suara
hingga uraian airmata
tertumpah tanpa berdaya
perlahan,
mata mulai terpejam
mengikat angan
dalam sebuah mimpi,
untuk menyambut sang sinar pagi
Sabtu, 18 Juni 2011
Menjelang Subuh
Labels:
gundah gulana
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 comments:
apik tenan
hahaa,tenkyu breew :D
Posting Komentar