Baru sekitar 2 minggu, untuk ketiga kalinya saya berada di ruangan kembar ini, saya bilang kembar, karna semua ruangan ini hampir sama, hanya kelas-kelasnya saja yang membedakan. Sebelumnya Ayah saya, 1 bulan yang lalu, kemudian 2 minggu yang lalu, dan sekarang ibu saya berada di sisi. Sebab Ayah saya terpaksa 'menginap' di ruangan ini sudah saya ceritakan di postingan sebelumnya, 'hanya' karena Asam Urat.
Dan sekarang giliran Ibu saya yang berada di ruangan kembar ini. Dulu, ibi saya pernah terserang Flu, lama sekali kawan, hingga pada suatu hari Ibu membawanya ke sebuah klinik, di sana Dokter mendiagnosa hanya karena Radang Tenggorokan, dan awal tahun ini, Ibu kembali mengalami flu lagi, Ibu bilang "ah mungkin hanya Flu biasa, mungkin karena ibi kecapean nunggu Bapak". Hingga pada bulan kedua di tahun ini, Ibu bosan dengan Flu yang terus bersarang di hidungnya, "ibuk kok susah nafas ya nak, tapi koq males periksa, paling cuma di bilang radang lagi". Ibu 'ngeyel', hingga akhirnya bapak yang nyuruh periksa, "coba periksa di THT saja", akhirnya Ibu mau. Dan beberapa hari yang lalu, Dokter itu bilang ibu kena POLIP.
"Penyakit apa itu?" Dokter menjelaskan, kalau itu merupakan penyumbatan rongga hidung karena daging tumbuh, sehingga harus diangkat. Apapun yang berhubungan dengan ruangan Operasi saya takut kawan, entahlah, tapi jika sesuatu sudah memasuki ruang operasi, berarti itu bukan hal kecil bagiku. Untungnya POLIP ibu saya belum termasuk akut kawan, ALHAMDULILLAH) :saya penasaran, hingga akhirnya saya mencari sumber-sumber yang berhubungan dengan penyakit POLIP itu. Berikut ini beberapa artikel yang saya dapat dari beberapa sumber.
Polip hidung adalah kelainan mukosa hidung dan sinus paranasal terutama kompleks osteomeatal (KOM) di meatus nasi medius berupa massa lunak yang bertangkai, bentuk bulat atau lonjong,berwarna putih keabu-abuan. Permukaannya licin dan agak bening karena banyak mengandung cairan.Sering bilateral dan multipel. Polip merupakan manifestasi dari berbagai penyakit dan sering dihubungkan dengan sinusitis, rinitis alergi, asma, dan lain-lain.
Dengan kata lain, POLIP besar hubunganya THT, penyakit polip tidak berdiri sendiri. dari yang saya dapat, POLIP biasanya menyerang orang dewasa yang kemungkinan mengalami elergi pada mukosa hidung yang berlangsung lama.
Gejala POLIP HIDUNG
Ketika baru terbentuk, sebuah polip tampak seperti air mata dan jika telah matang, bentuknya menyerupai buah anggur yang berwarna keabu-abuan. Penderita biasanya mengeluhkan hidung tersumbat, penurunan indra penciuman, dan gangguan pernafasan. Akibatnya penderita bersuara sengau. *ini seperti yang gejala yang dialami Ibu*. Bahasa medisnya sepererti dijelaskan berikut ini :
Pengobatan Polip Hidung
Tujuan utama pengobatan adalah mengatasi polip dan menghindari penyebab atau faktor pemicu terjadinya polip. Obat semprot hidung yang mengandung corticosteroid kadang bisa memperkecil ukuran polip hidung atau bahkan menghilangkan polip. Operasi dilakukan jika polip mengganggu pernafasan atau berhubungan dengan tumor.
Ibu saya menggunakan metode operasi yang pertama. Harus dibius total kawan, anda tidak akan suka melihat seseorang yang ada sayang sakit bukan?? jadi kaawan, tetap sehat yaaaa,,,jangan sampai orang terdekat anda mengalaminya, apalagi anda, setidaknya kita bisa mengetahui gejala awalnya, Salam Sehat :)
Sumber :
Ketika baru terbentuk, sebuah polip tampak seperti air mata dan jika telah matang, bentuknya menyerupai buah anggur yang berwarna keabu-abuan. Penderita biasanya mengeluhkan hidung tersumbat, penurunan indra penciuman, dan gangguan pernafasan. Akibatnya penderita bersuara sengau. *ini seperti yang gejala yang dialami Ibu*. Bahasa medisnya sepererti dijelaskan berikut ini :
Etiologi Polip Hidung
Etiologi polip hidung belum diketahui secara pasti. Namun ada 3 faktor yang berperan dalam terjadinya polip nasi, yaitu :
1. Peradangan. Peradangan mukosa hidung dan sinus paranasal yang kronik dan berulang.
2. Vasomotor. Gangguan keseimbangan vasomotor.
3. Edema. Peningkatan tekanan cairan interstitial sehingga timbul edema mukosa hidung.
Terjadinya edema ini dapat dijelaskan oleh fenomena Bernoulli.
Fenomena Bernoulli merupakan penjelasan dari hukum sunnatullah yaitu udara yang mengalir melalui tempat yang sempit akan menimbulkan tekanan negatif pada daerah sekitarnya sehingga jaringan yang lemah ikatannya akan terisap oleh tekanan negatif tersebut. Akibatnya timbullah edema mukosa.Keadaan ini terus berlangsung hingga terjadilah polip hidung. Ada juga bentuk variasi polip hidung
yang disebut polip koana (polip antrum koana).Polip koana (polip antrum koana) adalah polip yang besar dalam nasofaring dan berasal dari antrum sinus maksila. Polip ini keluar melalui ostium sinus maksila dan ostium asesorisnya lalu masuk ke dalam rongga hidung kemudian lanjut ke koana dan membesar dalam nasofaring.
Pemeriksaan Fisik
Polip nasi yang masif dapat menyebabkan deformitas hidung luar sehingga hidung tampak mekar karena pelebaran batang hidung. Pada pemeriksaan rinoskopi anterior terlihat sebagai massa yang berwarna pucat yang berasal dari meatus medius dan mudah digerakkan
Untuk kepentingan penelitian agar hasil pemeriksaan dan pengobatan dapat dilaporkan dengan standar yang sama, Mackay dan Lund pada tahun 1997 membuat pembagian stadium polip sebagai berikut, stadium 0 : tidak ada polip, stadium 1 : polip masih terbatas di meatus medius, stadium 2: polip sudah keluar dari meatus medius, tampak di rongga hidung tapi belum memenuhi rongga hidung, stadium 3: polip yang masif.
Pengobatan Polip Hidung
Tujuan utama pengobatan adalah mengatasi polip dan menghindari penyebab atau faktor pemicu terjadinya polip. Obat semprot hidung yang mengandung corticosteroid kadang bisa memperkecil ukuran polip hidung atau bahkan menghilangkan polip. Operasi dilakukan jika polip mengganggu pernafasan atau berhubungan dengan tumor.
- Pembedahan dilakukan jika:
- Polip menghalangi saluran pernafasan
- Polip menghalangi drainase dari sinus sehingga sering terjadi infeksi sinus
- Polip berhubungan dengan tumor.
Apa saja jenis operasi yang dapat dilakukan pada pasien polip?
• Polipektomi
Polip yang ukurannya tidak terlalu besar dapat dibuang menggunakan alat sedot atau alat potong yang sangat kecil. Setelah operasi, pasien tetap akan diberi obat-obatan untuk mengatasi radang pada mukosa. Biasanya berupa obat jenis kortikosteroid.
• Operasi endoskopik sinus
Prosedur ini dilakukan tidak hanya untuk mengangkat polip, tetapi juga untuk membuka rongga pada sinus, di mana polip terbentuk. Hal ini dilakukan jika rongga sinus pasien sudah terhalang atau mengalami radang yang parah.
Dalam operasi ini, dokter akan menggunakan cara endoskopi, yang hanya membutuhkan sayatan kecil. Jadi, pasien dapat sembuh lebih cepat.
Yang harus diingat, polip masih bisa tumbuh kembali setelah pasien menjalani operasi. Kemungkinannya akan semakin besar jika pasien tetap bandel dengan tidak mengontrol penyebabnya, baik karena infeksi maupun alergi.
Ibu saya menggunakan metode operasi yang pertama. Harus dibius total kawan, anda tidak akan suka melihat seseorang yang ada sayang sakit bukan?? jadi kaawan, tetap sehat yaaaa,,,jangan sampai orang terdekat anda mengalaminya, apalagi anda, setidaknya kita bisa mengetahui gejala awalnya, Salam Sehat :)
Sumber :
0 comments:
Posting Komentar